A. Pengertian
Tabaruk secara bahasa artinya
mengharap berkah. Secara istilah diartikan sebagai menjadikan seseorang, tempat
atau sesuatu yang diharapkan berkahnya perantara menuju Alloh SWT.
B.
Dalil-dalil
tabaruk
Tabaruk sebenarnya sudah dilakukan
oleh para sahabat dimana mereka bertabaruk dengan Rambut
Nabi seperti Khalid bin Walid dengan sisa air wudhu Nabi, keringat Nabi, bahkan
dengan ludah Nabi. Dalam beberapa hadist dikisahkan bahwa Khalifah Kholid bin
Walid kehilangan Mahkota sorbannya ketika perang Yarmuk kemudian dicarinya
sampai ketemu, Kholid bin Walid pun mengisahkan asal mula Mahkota Sorbannya:
فَقَالَ
خَالِدٌ :اِعْتَمَدَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَلَقَ
رَأْسَهُ فاَبْتَدَرَ النَّاسُ جَوَانِبِ شَعْرِهِ-فَسَبَقْتُهُمْ اِلَى
ناَصِيَتِهِ فَجَعَلْتُهاَ فِي هَذِهِ الْقَلَنْسَوَةَ,فَلَمْ اَشْهَدُ قِتاَلاً
وَهِيَ مَعِيْ اِلَّا رُزِقْتُ النَّصْرَ.
Berkata Kholid bin Walid : Rosululloh SAW berumroh kemudian ia mencukur
kepalanya maka para sahabat berebutan rambut Rosululloh SAW dan akulah
pemenangnya dan aku taruh Rambut Rosululloh itu didalam Mahkota Sorbanku, maka
aku tidak berperang dengan memakai Mahkota Sorbanku itu kecuali aku diberikan
kemenangan;
عَنْ
زَارِعٍ وَكاَنَ فِي وَفْدِ عَبْدِ الْقَيْسِ قاَلَ لمَاَّ قَدِمْناَ الْمَدِنَةَ
فَجَعَلْنَا نَتَباَدَرُ مِنْ رَوَاحِلِناَ فَنُقَبَلَ يَدَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِجْلَهُ (رواه ابو داود
, ٤٥٤٨)
Dari Zari R. ketika beliau menjadi salah satu delegasi suku Abdil Qais,
Beliau berkata,” Ketika Beliau berkata, Ketika sampai di Madinah, kami segera
turun dari kendaraan kita, lalu kami mengecup tangan dan kaki Nabi SAW.” (HR.Abu Dawud :4548).
Atas dasar hadist ini, para ulama
mensunahkan mencium tangan Guru,Ulama, orang Soleh, serta orang-orang yang kita
hormati. Kata Imam al-Nawawi dalam salah satu kitab karangannya menjelaskan
bahwa mencium tangan orang salih dan ulama yang utama itu disunnahkan.
Sedangkan mencium tangan selain itu hukumnya makruh.” (Fatawi al-Imam
al-Nawawi, hal 79).
Dari dalil-dalil diatas maka
jelaslah bahwa bertabaruk itu boleh dan bukanlah sesuatu yang syirik.
Sumber : http://ktb-piss.blogspot.co.id/2011/08/tabaruk.html
Sumber : http://ktb-piss.blogspot.co.id/2011/08/tabaruk.html
Terima Kasih Telah Berkunjung
Judul: TABARUK
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel TABARUK ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
Judul: TABARUK
Ditulis Oleh Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel TABARUK ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
No comments:
Post a Comment